Sabtu, 30 Januari 2010

Berkorban Untuk anak sebelum menjadi Kurban

Mendidik anak adalah sebuah kewajiban yang tidak sederhana, bukan saja biaya, waktu namun juga kesabaran dan ilmu yang memadai.
"Anak adalah anakb Zamannya maka didiklah karena ia akan hidup di zamannya"
Sebuah ungkapan yang luar biasa memberikan prediksi masa depan. Betapa tidak apa yang terjadi saat kita kecil , remaja, masa sekolah sangatlah berbeda dengan apa terjadi saati ini dan akan berbeda pula 20 puluh tahun yang akan datang.
Dua belas tahun sekolah SD sampai dengan SMA hampir tidak ada anggaran khusus untuk jajan, jangankan untuk ituguna membayar SPP saja harus berdagang beragam hasil pertanian berangkat jam 3 pagi sambil berangkat sekolah. Saat ini anak saat mau berangkat sekolah bukan hanya transport tapi juga uang jajan mesti cukup. Ya memang berbeda.
Pada masa itu bukan hanya orang tua yang harus berkorban, saya juga sudah harus berani berkorban malu, capek atau menahan lapar karena tidak berbekal, korban hampir sebagian besar waktu untuk pekerjaan orang tua.
Saat ini menjadi orang tua ternyata harus lebih banyak berkorban, buakn hanya kerja keras agar terpenuhi kebutuhan , tapi juga tenggang rasa dan memahami bahwa dunia anak sekarang berbeda.
Maka orang tua harus siap berkorban untuk anak sebelum menjadi korban akibat kesalahan lingkunagn dan pendidikan.
Yang terbaik kita persipakan dengan pendidikan yang SYAMIL sesui dengan syariah, tidak mudah memang
tapi telah di jamin sampai akhiru zaman.
Wallohu alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dengan senang hati apabila yang berkenan share, pertanyaan atau pendapat yang berbeda